Halokaltim.com – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kutai Timur memberikan apresiasi kepada masyarakat Kutim, terkhusus pada hari ini pimpinan Muhammadyah cabang Sangkulirang. Bahwa telah membangun satu komplek bangunan pondok tahfidz qur’an yang diawali dengan pembangunan Masjid Baitul Karim.
“Ini sangat luar biasa karena lahannya cukup luas sekitar 2 hektar, setelah dibangun masjid nanti juga akan dibangun pondok yang menampung para santri dan bahkan juga panti asuhan,” ucap Ardiansyah, saat menghadiri sekaligus meletakan pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Baitul Karim, di Kecamatan Sangkulirang, beberapa waktu lalu.
Ardiansyah berharap, semoga masjid dan pondok yang nantinya akan dibangun, memberikan makna terbesar bagi peningkatan sumber daya manusia di Kutim, tertama di bidang keagamaan.
“Saya yakin kita semua ingin ikut ambil bagian di dalamnya, apalagi tahfidz qur’an untuk menuntut ilmu, sarana untuk menghapal alqur’an, untuk belajar ini sungguh luar biasa manfaatnya,” serunya.
“Kita berdoa bersama mudah-mudahan pondok pesantren yang akan dibangun ini Allah berikan kemudahan kepada panitianya untuk membangun dan Allah memberikan barokah di dalamnya hingga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Kemudian bermanfaat juga kepada kita yang ada di Kabupaten Kutim,” tambahnya.
Sebelumnya, Pimpinan Muhammadyah Kutai Timur Syafruddin menjelaskan, pada lokasi tersebut, luasan lahan mencapai 2 hektar yang di dalamnya akan dibangun pondok pesantren Tahfidz Qur’an At-Tanwir.
“Daerah ini cukup strategis, 8 kilometer dari ibu kota Sangkulirang dan 500 meter dari Kipi Maloy. Ke depannya saya yakin dan percaya, tidak sampai 10 tahun akan ramai bangunan yang ada di sini. Apalagi ditunjang dengan bangunan masjid dan pesantren yang juga akan ditanami kurma,” ucapnya. (*)
Penulis : Rusli Nobi