Halokaltim.com – Dalam rangka mencegah penyebaran tindakan intoleransi dan radikalisme serta terorisme di wilayah Kutai Timur, khususnya di lingkungan kampus, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Timur mengadakan seminar keislaman secara virtual melalui zoom meeting, Minggu (18/04/2021) pagi.
Adapun tema dalam diskusi yang diadakan tersebut yaitu “Peran Masyarakat dan Pemuda Dalam Mencegah Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi Di Kutai Timur.”
Kegiatan diskusi publik tersebut dihadiri sahabat-sahabat PMII Kutim, alumni, dan masyarakat umum. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing antara lain, Pakar Terorisme sekaligus Pendiri NII Krisis Center Ken Setiawan, Kasat Intelkam Polres Kutim Wawan Aldomoro HS, S.H., S.I.K, dan Kepala Kemenag Kutim Drs Nasrun MH. Mereka membawakan materi tentang intoleransi, radikalisme, terorisme dan moderasi beragama.
“Tujuan kegiatan ini diadakan agar PMII Kutim menjadi pelopor Kamtibmas dikalangan pemuda dan millenial serta mahasiswa dalam mencegah terjadi kasus Intoleransi dan Radikalisme,” ujar Ketua Panitia, Gustian.
Ketua umum PMII Cabang Kutim Irwansyah mengatakan, bahwa PMII Cabang Kutim sangat peduli dan prihatin dengan kasus intoleransi, radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia.
“Sebagai pemuda kita harus menjadi garda terdepan dalam meng-counter gerakan-gerakan intoleransi dan terorisme serta selalu mengkampanyekan moderasi beragama di kalangan pemuda dan masyarakat umum,” ucap Irwansyah.
Irwansyah juga mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk menolak Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme dan mendukung Polres Kutai Timur untuk menjaga kamtibmas yang kondusif di Kutai Timur. (*)
Editor : Raymond Chouda
