Halokaltim.com – Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat dengar pendapat bersama sejumlah instansi Pemkab Kutim, belum lama ini. Beberapa hal yang dibahas terkait kegiatan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) rekan kerja Komisi D.
Dalam sepanjang pembahasan, salah satu hal yang dibahas adalah tentang peran Dinas Perpustakaan Kutim yang dianggap kurang.
Ketua Komisi D DPRD Kutim, Maswar mengatakan, pihaknya dalam rapat tersebut ingin memperkuat fungsi pengawasan sebagai legislatif terhadap kinerja pemerintah. Dalam hal ini mitra kerja komisi D, antara lain Dinas Sosial, Disnakertrans, Dinas Perpustakaan, dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim.
“Kami ingin melihat dan mengawasi apa saja yang akan dikerjakan oleh mitra kerja kami di tahun 2021 ini. Kemudian juga untuk melihat, renstra (rencana strategis) mana yang sudah terlanksanakan dan mana yang belum, dan nanti kami akan membawa ke pimpinan DPRD termasuk tim Banggar (Badan Anggaran) untuk dapat diperjuangkan,” ungkap Maswar ketika diwawancarai halokaltim.com usai kegiatan.
Harapannya, lanjut Maswar, agar tidak ada lagi OPD yang tiap tahun hanya bekerja biasa tanpa menjalankan kegiatan-kegiatan yang strategis.
“Agar tidak seperti Dinas Perpustakaan yang tiap tahunnya hanya membayar gaji saja. Kegiatannya juga penting, yang berhubungan dengan pendidikan,” terangnya.
“Kami tidak mau seolah-olah mandatori 20 persen untuk Dinas Pendidikan itu benar-benar dikuasai oleh Dinas Pendidikan. Padahal itu maksudnya adalah untuk pendidikan secara global,” tambahnya.
Maka dari itu, lanjutnya, kegiatan rapat kali ini untuk mengumpulkan sejumlah OPD terkait untuk memperhatikan kegiatan.
“Supaya jangan ada lagi namanya dinas anak tiri. Sudah ditaroh di ujung, gak ada kegiatan pula. Itulah kira-kira garis besarnya,” imbuhnya menutup satu topik wawancara.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota Komisi D dari Fraksi Partai Gerindra Yan, dan dari Fraksi PPP Hj Fitriani. Turut dihadiri Sekretaris Dinsos Kutim Sudarto dan Kabid Banjamsos Budi Mulia, jajaran Disnakertrans Kutim, jajaran Dinas Perpustakaan Kutim, dan Ketua Harian BNK Kutim Sarwono beserta jajaran. (*)
Penulis : Raymond Chouda