Halokaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis memasang raut wajah serius saat satu per satu aspirasi warga bermunculan di reses sidang pertama yang digelarnya di Bantuas, Samarinda. Sesekali tangannya mencatat poin-poin penting percakapan yang akan diperjuangkannya di Gedung Karang Paci –sebutan Kantor DPRD Kaltim di Samarinda.
Pengurus LPM Asmuri menjelaskan, dalam musrenbang, kampung Bantuas tidak memiliki wakil di tingkat dua. Sehingga pemerataan pembangunan yang kurang di kampung atau adanya timpang pembangunan.
“Ini perlu jadi perhatian pemerintah daerah,” sebutnya.
Warga RT 3 Rizali menuturkan, akses jalan yang 60 persen ini adalah jalan provinsi. Ia berharap dukungan untuk meningkatkan jalan sampai ke Batuah.
“Sebab banyak jalan yang masih rusak misalnya Jalan Alhasni,” urainya.
Ananda memaparkan, masalah infrastruktur memang banyak menjadi keluhan warga di setiap reses yang digelarnya. Dia mengakui infrastruktur menjadi salah satu sektor terpenting dalam kehidupan bermasyarakat. Infrastruktur yang baik akan membuat ekonomi warga semakin membaik.
Terutama masalah pemerataan pembangunan. Ini merupakan jadi isu penting baginya. Menurutnya, pembangunan adalah hak bagi setiap warga negara, terutama warga Samarinda.
“Poin-poin penting ini akan kami perjuangkan di DPRD Kaltim,” jelas kader PDI Perjuangan Kaltim itu. (adv/god)
Editor : Raymond Chouda
