Halokaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis melanjutkan resesnya di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (22/2/2021). Keluhan soal infrastruktur kembali mengemuka.
Kader PDI Perjuangan Kaltim ini mengajak semua pihak bahu membahu menyelesaikan masalah ini.
Reses tersebut dihadiri beberapa RT. Yakni RT 15, 16, 17, 21, dan 26. Warga mengeluhkan masalah posyandu.
Sebenarnya posyandu itu sudah lama ada tapi belum ada pemeliharaan dari awal bangun sampai sekarang. Jadi warga meminta untuk pengamanan dan pemeliharaan posyandu ini dilaksanakan.
Semisal mendirikan pagar. Sebab posisi posyandu ini kerap jadi tempat bermain sepak bola anak-anak dan ada yang sering tidur di situ. Sehingga posyandu menjadi kotor.
“Saya akan cari solusi terhadap masalah ini,” ucapnya.
Ananda mengatakan, sebagian besar masalah yang dikeluhkan warga adalah infrastruktur. Semisal PDAM yang mesti meningkatkan produksinya. Samarinda punya Sungai Mahakam yang bisa dijadikan sumber utama produksi PDAM. Tapi sayangnya hanya 60 persen warga Samarinda yang bisa dilayani.
“Ayo kita bersama-sama selesaikan masalah ini,” sebutnya.
Ini jadi masalah penting, sebab IKN akan ada di Kaltim dan Samarinda menjadi daerah penyangga. Banyak tamu yang akan berkunjung ke Samarinda.
Selain masalah air bersih, warga juga mengeluhkan masalah penerangan jalan. Tiang lampunya ada tapi tidak menyala.
“Kasihan warga yang pulang malam sendirian. Ayolah sama-sama kita buat kota ini nyaman,” urainya. (adv/god)
Editor : Raymond Chouda
