Peringati Hari Pers, AJKT bersama Diskominfo Kutim Sharing Jurnalistik Pemulihan Ekonomi 

Halokaltim.com – Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021 diperingati Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) dengan sejumlah kegiatan. Rangkaian pertama, menggelar webinar bersama Diskominfo Perstik Kutim yang dihadiri sejumlah kalangan melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (9/2/21).

Mengangkat tema “Bangkit dari Pandemi, Peran Jurnalis Pulihkan Ekonomi Kutim”, AJKT bergandengan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kutim, berupaya menegaskan peran pers sebagai jembatan informasi antara masyarakat dengan pemerintah, khususnya di wilayah Kutim, Selasa (9/2/21).

Dipandu moderator AJKT dari RPD Kutim, Ester Pakabu, kegiatan ini melibatkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya. Antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kutim Suprihanto, Jurnalis TVRI yang juga anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Gunawan, dan Pakar Jurnalistik AJKT Qadlie Fachruddin. Kegiatan berlangsung di Kantor Diskominfo Perstik Kutim dengan lancar.

Suprihanto mengatakan, pers maupun media di Kutai Timur bekerjasama dengan satuan gugus tugas covid-19 di kutim terkait tindakan yang perlu dilakukan di masa pandemi yang sedang terjadi dan menyampaikan segala informasi pada masyarakat maupun pemerintah.

“Peran jurnalis maupun pers ketika menanggapi salah satu pihak yang sedang menceritakan semangat untuk sembuh dari covid untuk masyarakat adalah informasi yang positif bagi siapapun,” ucap Suprihanto.

“Kita harus bahu membahu dan gotong royong mengurangi penyebaran Covid-19,” sambung Suprihanto.

Dalam pembahasan materi, Gunawan menjabarkan, bahwa media harus menjadi jembatan bagi masyarakat dengan pemerintah terkait informasi-informasi khususnya di masa pandemi covid-19 untuk menghindari hoaks.

“Media sebagai jembatan antara masyarakat dengan pemerintah, tapi tetap menjalankan kaidah jurnalistik yang diatur oleh Dewan Pers,” kata Gunawan.

Pria yang akrab disapa Gun ini, menyampaikan bahwa media juga turut membantu memantau protokol kesehatan di masyarakat. Sekaligus mendorong edukasi pendisiplinan protokol kesehatan covid-19 agar pandemi segera berlalu, dan ekonomi bisa bangkit.

“Kami juga terus melakukan pemantauan di lapangan, di tempat-tempat umum. Kemudian kami terus berupaya mengulas dalam berita bagaimana kondisi masyarakat kita dalam masa pandemi covid-19 ini, agar bisa menjadi masukan bagi pengambil kebijakan dalam menilai apa yang harus ditindaklanjut,” ungkapnya.

Menurut narasumber ketiga, Pakar Jurnalistik AJKT Qadlie Fachruddin, pers juga memberi dukungan atas kebijakan pemerintah. Salah satunya pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Pers berperan memberi dukungan kebijakan terhadap pemerintah dalam pemulihan ekonomi, penyebaran vaksinasi, dan membantu menegakkan tindakan 5M. Yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas,” papar Qadlie.

“Kita juga tidak melupakan independen si jurnalis, agar harapannya bisa terus konsisten menjadi konten yang diperlukan pengambil kebijakan,” urai lelaki yang juga pemimpin redaksi Paradase.id itu.

Ketua AJKT Sukriadi yang sedang berada di Sulawesi tetap hadir menyaksikan kegiatan secara daring dari ponsel pintarnya. Dirinya terus memompa semangat anggota AJKT di masa pandemi agar bisa terus berkarya.

“Saya bangga dengan teman-teman AJKT bisa bekerja dengan solid dalam memperingati hari pers nasional. Tentu kami AJKT sebagai kalangan pegiat pers tidak akan ketinggalan mengambil peran dalam perkembangan jurnalistik di Kutai Timur yang kami cintai ini,” ucap Sukriadi.

“Semoga pandemi ini tidak menjadi hambatan bagi kawan-kawan jurnalis di Kutim dalam menciptakan karya berita yang membangun,” tambahnya.

Dari lokasi acara, jajaran pengurus AJKT bekerja dengan solid, mengenakan seragam kebesaran AJKT. Hingga seusai webinar, tim melakukan seremonial potong tumpeng sebagai peringatan hari pers. Bahwa AJKT sebagai organisasi lokal akan terus bergandengan bersama masyarakat dan stakeholder beserta pengambil kebijakan untuk membangun Kutim yang lebih baik.

“Kegiatan peringatan hari pers nasional akan kita lakukan dengan sejumlah kegiatan lainnya di hari selanjutnya. Kami berharap webinar ini bisa menebar manfaat bagi perkembangan pers di Kutim, dan memberi masukan bagi pelaku ekonomi dari segi jurnalistik,” ungkap Sekretaris AJKT Raymond Chouda ditemani Bendahara Ardhan Ahmad, dan Penanggungjawab Webinar Lela Ratu Simi, beserta anggota AJKT.

Para peserta yang bergabung berasal dari berbagai kalangan mencapai 80 persen kehadiran dari target 100 peserta. Antara lain mahasiswa STAIS dan STIENUS, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutim, Polres Kutim, Kodim 0909 Sangatta, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kutim, Kesbangpol, KNPI Kutim, serta anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan. Ada pula peserta dari jurnalis dakwah LDII LINES Kutim, Pemuda GP Anshor, Muhammadiyah Kutim, serta perwakilan jurnalis Samarinda Oktavianus dan Yudha Almerio.

Turut mengundang para Pembina AJKT antara lain Ketua BPD HIPMI Kaltim Bakri Hadi, Plt Bupati Kutim yang diwakili Kadiskominfo Perstik, Anggota DPRD Kaltim Nasiruddin yang diwakili Staf Ahli Andi Marta, Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar dan Wakil Ketua I DPRD Arfan yang diwakili Bidang Halmas DPRD Alfrida Buranna.

Penulis : AJKT