Halokaltim.com – Medali emas berhasil diraih atlet Kutai Timur (Kutim) dalam kejuaraan seni gerak tarung derajat virtual se-Kaltim, Sabtu (30/1/21). Kutim dua kali meraih juara satu dan masing-masing mendapatkan medali emas di kelas yang berbeda.
Kejuaraan virtual seni gerak tarung derajat se-Kaltim ini diantaranya diikuti Kutim dengan 8 (delapan) peserta. Selanjutnya, Berau 11 (sebelas) peserta, Samarinda 6 (enam) peserta dan Kota Bontang 5 (lima) peserta.
Dari kelas gerak tarung berpasangan diraih pasangan Riski Apriadi dan Slamet Adi Nugroho dengan raihan nilai 1017 point, disusul Samarinda dengan raihan nilai 1003 point dan posisi ke tiga diraih Berau dengan raihan nilai 931 point.
Sedangkan untuk kelas bertanding bertahan 3 (tiga) orang, disabet Selamet Adi Nugroho, Rahman dan Adrianus Natanael Hipir dengan raihan nilai 1004 point. Untuk posisi ke dua diraih Berau dengan nilai 927 point, lalu menyusul Samarinda yang berada di posisi ke tiga dengan 903 point.
Adapun di dua kelas lainna, Kutim berhasil meraih posisi kedua. Di antaranya kelas gerak campuran 4 (empat) orang dan kelas rangkaian gerak putri 3 (tiga) orang dan masing – masing meraih medali perak, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Sang guru muda Kang Badai dalam sambutannya melalui virtual mengatakan, pada dasarnya berlatih dan berlatih itu adalah sebuah doa dan ikhtiar kepada Allah SWT, selain itu sinergi antara atlit dan para pengurus agar bisa saling melengkapi dimana pengurus menyiapkan sarana untuk para atlit ikut bertanding.
“Salah satu contoh yang dilakukan Kabupaten Kutim, dan ini bisa dijadikan acuan buat pengurus pusat untuk melakukan kejuaraan secara virtual yang akan datang. Terimakasih kepada Pak Plt Bupati Kasmidi Bulang yang sudah bersedia mengikuti kejuaraan sampai selesai dan mensupport kejuaraan seni tarung derajat ini,” katanya.
Usai menyerahkan medali kepada para pemenang, Plt Bupati Kutim Dr. H. Kasmidi Bulang, ST. MM menutup kejuaraan dengan memberikan sambutan. Dikatakannya, kejuaraan seni tarung derajat se Kalimantan Timur di Kutim sudah rampung dan berlangsung dengan baik tanpa kendala.
“Di tengah-tengah masa pandemi COVID-19 melalui virtual, kejuaraan ini tentunya merupakan sebuah tempat untuk mempererat tali silaturahmi, dimana kita serba dibatasi dalam menggelar kejuaraan secara langsung, tapi syukur alhamdulillah walaupun lewat virtual kebersamaan kita tetap terjaga dan saling berbagi dan saling memberi motivasi melalui kejuaraan ini,” ucapnya.
Kasmidi menambahkan, tarung derajat ini menjadi olahraga tanah air yang menjadi kebanggaan. Oleh sebab itu, Pemkab Kutim memberikan apresiasi kepada pengurus Pengcab dan Pemprov yang telah mensupport kejuaraan seni gerak tarung derajat tersebut.
“Kami dari pihak pemerintah daerah hanya memberikan fasilitas saja. Tetapi ini semua harus dibarengi dengan kepengurusan yang punya motivasi tinggi apalagi ada sang guru muda yang selalu mensupport kami semua pada hari ini,” tutup Kasmidi. (Rb.01 Rb.07).
Editor : Ersa