Halokaltim.com – Malam debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) melalui TVRI, menghadirkan dua pasangan calon, Rabu (28/10/20). Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang memaparkan tentang langkah pemulihan ekonomi dari pandemi covid-19.
Menjawab pertanyaan tentang ekonomi di tengah pandemi, Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si menjelaskan, dari sisi kesehatan pasangan nomor urut 3 tersebut mengaku akan bertanggung jawab terhadap jaminan kesehatan masyarakat.
“Untuk sisi ekonomi kami akan memberi kesempatan ketika masyarakat yang terdampak pandemi, kami mengedepankan meningkatkan ekonomi keluarga dengan home industri dengan sistem UMKM (usaha mikro, kecil, dan menangah) yang akan kami siapkan, dan meningkatkan kegiatan Bumdes” papar Ardiansyah.
Dari segi sosial, lanjut Ardiansyah, pasangan berjuluk ASKB akan mengakomodir mengantisipasi dampak sosial terhadap masyarakat di kala pandemi.
Sebagaimana diketahui, selama ini Pemkab Kutim telah menjalankan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19 di Kutai Timur. Melalui Dinas Sosial, bantuan sosial berupa sembako telah didistribusikan dengan lancar.
Dalam debat publik tersebut, Ardiansyah menegaskan, Kutim selama ini tidak pernah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hanya protokol kesehatan yang selama ini digunakan untuk menekan penyebaran covid-19 di Kutai Timur.
Senada, Calon Wakil Bupati Kutim nomor urut 3, Kasmidi Bulang menyatakan, selama ini Pemkab Kutim tidak menerapkan PSBB.
“Saya selaku ketua Satgas Covid-19 menerapkan protokol kesehatan,” ujar lelaki yang masih menjalani masa cuti sebagai Plt Bupati Kutim itu.
Adapun protokol kesehatan diterapkan dengan dibantu pemberlakuan patroli di sejumlah tempat keramaian, dikawal oleh penertiban dari aparat kemarahan TNI-Polri dan Satpol PP. Sebelumnya, Pemkab Kutim juga telah menerapkan pendataan masyarakat pendatang di pintu masuk Kutim, dengan pemeriksaan kesehatan dan penempatan di ruang karantina khusus bagi masyarakat yang kurang sehat.
“Kami akan memberi bantuan UMKM dan akan memberi prioritas pada hal yang belum selesai dilakukan selama pandemi,” terang Kasmidi. (*)
Editor : Raymond Chouda