Halokaltim.com – Para prajurit TNI asal Kalimantan Timur kini semakin jadi kebanggaan. Sejumlah prajurit dari Batalyon Zeni Tempur 17 Ananta Dharma (Yonzipur 17/AD) tengah dipersiapkan untuk bergabung dalam pasukan perdamaian dunia PBB.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto di Aula Yonzipur 17/AD, di Kecamatan Makroman, Samarinda, pada Selasa (20/10/20).
“Mereka harus mempersiapkan diri. Kalau dalam perencanaan Mabes TNI, diberangkatkan tahun depan,” ungkap Heri Wiranto.
Menurut Pangdam VI Mulawarman, untuk bergabung dalam pasukan perdamaian dunia PBB, prajurit dituntut untuk terampil, mampu dan profesional.
“Bertugas di bawah satuan PBB berbeda dengan tugas dalam satuan di dalam negeri. Di sana (PBB) mereka akan dihadapkan dengan tugas-tugas perdamaian,” tegasnya.
Terkait itu, lanjut Pangdam VI Mulawarman proses pembelajaran dan latihan prajurit sudah diberikan. Beberapa tim dari Mabes TNI juga sudah datang menyampaikan materi, untuk kemudian dilanjutkan dengan pemilihan prajurit yang akan di kirim ke dalam pasukan perdamaian PBB.
“Tugas PBB adalah kehormatan bagi kita. Tidak semua satuan diberangkatkan,” katanya.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto saat meninjau fasilitas umum di komplek Yonzipur 17/AD, Samarinda.
Adapun jumlah personil yang kemudian akan dikirim untuk bergabung dalam pasukan perdamaian ini, disebut Heri belum tentukan. Kendati demikian, prajurit Yonzipur 17/AD ini disebutnya sebagai main body atau satuan utama selain dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
“Artinya, satuan (Yonzipur 17/AD) ini menjadi satuan utama yang akan diberangkatkan. Tinggal komposisinya saja yang akan ditentukan kemudian,” pungkasnya.
Selain itu, Heri Wiranto bersama jajarannya turut meninjau fasilitas umum di komplek Yonzipur 17/AD yang dinilai kurang memadai. Mulai dari penerangan jalan, pembangunan TK/Paud hingga ketersediaan bilik ATM bagi prajurit, mengingat lokasinya yang jauh dari pusat kota. (suf/mon)