PKK Kutim: Selama Pandemi, Sebaiknya PAUD Tetap Berjalan

Halokaltim.com – Pjs Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rina Marliana, laksanakan pertemuan bersama Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Aula Gedung PKK Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (19/10/20) pagi.

Tujuan pertemuan ini selain silahturahmi juga untuk memperoleh data dan informasi tentang penyelenggaraan Pos PAUD di lingkungan masyarakat khususnya di Kabupaten Kutim, peran PKK dalam penyelenggaraan Pos PAUD serta hambatan dan upaya-upaya apa yang sudah dilakukan Data Pokok Kependidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim.

Pertemuan di hadiri oleh Ketua Pokja II PKK Kutim Tatiana Ester Panjaitan, Kepala Seksi PAUD di Disdik Kutim Heri Purwanto, Tim operator dari Disdik Kutim, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kutim, Himpunan Pendidik PAUD, Pusat Kegiatan Gugus PAUD Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan.

Sebelum memberi sambutan Pjs Ketua TP PKK Kutim, Rina Marliana, terlebih dahulu memperkenalan dirinya, dikatakannya bahwa dirinya merupakan isteri dari Bapak Jauhar Effendi yang saat ini menjabat sebagai Pjs Bupati Kutim.

“Saya asli Sunda, Bandung Jawa Barat. Saya di sini mendampingi Bapak kurang lebih selama tiga bulan, terkait dengan kegiatan kita pada hari ini terkusus PAUD mungkin kegiatannya tidak ada yang baru saya hanya sekedar melanjutkan untuk kegiatan selanjutnya yang harus di jalankan,” Jelas Rina.

“Untuk itu saya sangat berharap atas dukungan dan bantuannya untuk kami berdua dalam menjalankan tugas dan amanah ini. Dukungan do’a dan suport sangat kita perlukan agar pelaksanaan PAUD khususnya di Kabupaten Kutim tetap berjalan walaupun di dalam Pandemi Covid 19 melalui google meeting dan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan protokol kesehatan,” Harap Rina.

Sebelumnya Ketua Pokja II TP PKK Kutim Tatiana Ester Panjaitan menjelaskan beberapa gambaran dan peranan PKK mulai dari Sekretariat, kelompok kerja I,II,III dan IV.

“Terkhusus untuk Pokja II yang membidangi ekonomi dan pendidikan, peranannya adalah untuk dapat membina keluarga secara langsung dan meningkatkan pendidikan dan ekonomi keluarga. Artinya langsung ke masyarakatnya dari desa hingga kecamatan,” jelasnya.

Sementara Kasi PAUD di Disdik Kutim, Heri Purwanto, menerangkan bahwa sampai dengan hari ini ada beberapa program yang sudah berjalan terkait dengan PAUD.

“Diantara program yang sedang kami jalankan adalah program koordinasi dan harmonisasi bunda PAUD ada 18 bunda PAUD kecamatan dan 139 bunda PAUD desa yang sudah di kukuhkan, kemudian ada program satu desa satu PAUD. Dari 141 desa di Kutim sudah terdapat 139 yang sudah ada PAUD nya baik itu formal maupun non formal,” Jelas Heri. (adv/rus/mon)