Halokaltim.com – Suasana sedih masih menyelimuti rumah duka ketika jenazahnya baru selesai dimandikan. Mantan anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) empat periode, H Mastur Jalal wafat pada usia 52 tahun, Senin (19/10/20) sekira pukul 04.51 Wita.
Lelaki yang dikenal cerdas dan berpengalaman di legislatif itu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Hermina Samarinda. Tidak ada yang menyangka Mastur akan dipanggil Sang Khaliq lebih cepat, karena sehari sebelumnya dia bahkan masih melakukan aktivitas yang padat dan tampak sehat.
Mastur bahkan sempat mengikuti jadwal kampanye Tim Pemenangan ASKB di Kecamatan Muara Bengkal, Kutim, pada Sabtu (17/10/20).
“Ya benar, ia meninggal tadi subuh. Mohon doanya, semoga almaruhum khusnul khotima, amin,” ujar Handri, keluarga almaruhum kepada kronikkaltim.com (grup media halokaltim.com).
Sejumlah keluarga dan kerabat, serta tokoh masyarakat telah memadati rumah duka di Jalan Monas, RT 37, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kaltim.
Jurnalis halokaltim.com ketika mengunjungi rumah duka turut mendapati keluarga dan kerabat almarhum masih diselimuti kesedihan mendalam.
Tampak sahabat Mastur semasa di legislatif dulu, Anggota DPRD Kaltim H Agus Aras, turut hadir di rumah duka. Dia juga mengantarkan kepergian jenazah Mastur hingga ke pemakaman di Kuburan Muslimin Lembang, Jalan Kyai H Mas Mansyur, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
“Beliau adalah teman dekat kami. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ucap Agus Aras.
Begitu juga sahabat Mastur lainnya, Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang, turut hadir di Pemakaman dan ikut mendoakan kepergiannya.
Kasmidi menjadi salah satu kerabat dekat yang merasa amat kehilangan. Selain karena sempat sama-sama menjabat anggota DPRD Kutim. Mastur juga ikut memberikan sumbangsih besar dalam perjuangan politik Kasmidi.
“Saya harap beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, karena beliau adalah orang baik. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan,” tutur Kasmidi.
Almarhum H Mastur Jalal telah mencatat sejarah sebagai anggota DPRD Kutim terlama, yakni sejak awal mula Kabupaten Kutai Timur berdiri hingga periode 2014-2019. Berasal dari daerah pemilihan IV Kutim –sekarang jadi dapil III– Mastur telah banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat sebagai wakil rakyat.
Sejumlah tokoh yang dekat dengan Mastur turut memberikan ucapan bela sungkawa di media sosial.
“Selamat jalan saudaraku, semoga damai di sana,” ungkap sahabat almarhum di legislatif, Angota DPRD Kutim David Rante.
Sementara itu, Ardiansyah Sulaiman melalui pesan facebook mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum dan memaafkan segala kekhilafan baik sengaja maupun tidak sengaja semasa hidup almarhum.
“Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun
Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya saudara kita H Mastur Djalal, Anggota DPRD Kutim empat Periode, pada Hari Senin, 19 Oktober 2020, pukul 04-51, di RS Hermina Samarinda,” tulis mantan bupati Kutim yang tengah mencalonkan diri kembali itu.
“Bersama kita doakan, Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan mendapat tempat terbaik di surga-Nya, Aamiin,“ lanjut Ardiansyah.
Sementara itu, dari pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Timur, turut mengucapkan kalimat bela sungkawa di whatsapp.
“Atas nama pengurus KTNA Kabupaten Kutai Timur mengucapkan, innalillahi wainna ilahi roji’un, semoga Almarhum H Mastur Djalal khusnul khotimah, diampuni segala dosa,dan diterima segala amal ibadahnya. Amiiin amiin amiin amiin YRA,” tulis Ketua KTNA Kutim, Suharman. (red/mon)