Halokaltim.com – “Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di laut yang dalam”. Begitulah petikan lantang Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno yang masih menggema dan berdenyut dalam gerak langkah para pendukung Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si dan H Kasmidi Bulang ST MM (ASKB).
Sejurus itu, percikan api semangat masyarakat semakin berkobar di kala hadirnya sosok milenial DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, Irwan.
Lelaki yang dikenal dengan sapaan Irwan Fecho itu hadir bersama timnya yang tersebar di 18 kecamataan se-Kutai Timur (Kutim) untuk ikut memenangkan ASKB. Tim tersebut terdiri dari sejumlah anak muda Kutim yang selama ini menjadi agen pembangunan yang mengawal berbagai program di Kutim.
Irwan Fecho pun memiliki sejumlah program yang akan menjadi mesin dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Kutim.
Beberapa di anataranya, program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) dan rumah layak huni.
Di Kutim, program yang akan dilaksanakan Irwan adalah “Kotaku di Kutai Timur”. Rencananya akan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Program Kotaku ini tujuannya untuk menghadirkan perkotaan layak huni, produktif dan berkelanjutan,” ujar Irwan dalam pers rilisnya, Selasa (28/7/20).
“Kotaku itu sudah berjalan, sudah 80 persen. Di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan,” tambahnya.
Tentunya rencana rencana besar untuk Kutai Timur semakin berjalan cepat, padu dan intens dengan tertatanya kordinasi serta kerjasama pemerintah daerah Kabupaten Kutim dan pusat yang selama ini telah dijalankan. Contohnya, proses hibah dan percepatan pembangunan akses Pelabuhan Kenyamukan.
Terkait Pelabuhan Kenyamukan, Irwan sudah memberikan statmen.
“Alhamdulillah, Pelabuhan Kenyamukan segera bisa tuntas. Pada saat raker (rapat kerja) dengan Menteri Perhubungan pada 14 November 2019, saya meminta Menteri Perhubungan untuk segera mempercepat proses hibah aset Pelabuhan Kenyamukan di Kutai Timur ke pemerintah daerah Kutai Timur,” terang Irwan.
Irwan mengaku, saat itu dirinya aktif berkoordinasi dengan Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Termasuk dalam menyiapkan beberapa persyaratan yang belum lengkap.
“Setelah itu, langsung direspon dengan surat Menteri Perhubungan ke Menteri Keuangan untuk menghitung nilai aset yang akan dihibahkan. Dan, akhirnya surat hibah itu keluar dari Kementerian Perhubungan,” ungkap Irwan.
Namun, proses hibah tersebut masih menunggu proses evaluasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari bagian hukum di pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan tak berapa lama lagi selesai, dan pembangunan cause way Pelabuhan Kenyamukan bisa tuntas. Tahun depan (2021) saya sudah usulkan dan sudah disetujui Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk rigid jalan akses ke Pelabuhan Kenyamukan sekitar 2 kilometer. Tinggal pemerintah daerah membangun cause way. Semoga segera bisa fungsional,” harap Wasekjen Partai Demokrat itu.
“Insya Allah kami akan terus hadirkan infrastruktur dan transportasi udara, laut dan darat di Kaltim yang lebih baik lagi ke depannya,” ucap Irwan.
Masyarakat berharap agar Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang dapat terpilih dalam pilkada 2020 untuk memimpin Kutai Timur, dengan dukungan dan koordinasi apik pemerintah pusat. Khususnya dengan dukungan DPR RI perwakilan Kaltim, Irwan Fecho. (*)
