Halokaltim.com – Tempat berkumpulnya para pengusaha muda berkompeten, BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutai Timur (Kutim), dijadwalkan menggelar musyawarah cabang (muscab) V, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Selasa (8/9/20) pukul 10.00 Wita.
Sejak penerimaan pendaftaran calon ketua umum BPC HIPMI Kutim dibuka pada 27 Agustus 2020, hingga memasuki masa tenang Senin (7/9/20) kemarin, hanya ada satu pendaftar.
Satu pendaftar calon ketua HIPMI Kutim, yaitu Mansyur. Seorang pengusaha muda. Tak ada pendaftar lain. Saat ini, HIPMI Kutim masih dipimpin oleh Ketua Umum, Nasrudin, dengan jumlah anggota pengurus sebanyak 50 orang.
Ketua Organizing Committee (OC), Suaib Haning menjelaskan, Muscab V HIPMI Kutim ini akan menentukan jalannya organisasi dengan kepengurusan baru pada periode berikutnya.
“Ketua umum yang nantinya terpilih melalui Muscab V, akan memimpin HIPMI Kutim pada periode 2020-2023, melanjutkan periode sebelumnya 2017-2020,” ungkap Suaib saat diwawancarai halokaltim.com, di lobby Hotel Royal Victoria Sangatta, Senin (7/9/20) siang.
Dia menerangkan, persiapan panitia pelaksana sudah sangat matang. Hingga Senin (7/9/20) siang, persiapan sudah mencapai 95 persen.

“Undangan kegiatan ini akan dihadiri 10 perwakilan cabang HIPMI kabupaten/kota se-Kaltim. Juga undangan dari FKPD (forum komunikasi pimpinan daerah) dan OPD (organisasi perangkat daerah),” ucap dia.
“Harapannya, supaya ke depannya HIPMI Kutim bisa betul-betul menjaring para pengusaha untuk menjembatani dunia usaha lokal, khususnya di Kutim,” tambah Suaib.
Ketua Steering Committee (SC), Wawan Nurwanto menjelaskan, lantaran hanya ada satu pendaftar calon ketua HIPMI Kutim pada Muscab V, pemilihan akan dilakukan secara aklamasi. Yakni tanpa ada voting atau pemungutan suara.
“Jadi setelah itu, kami akan langsung lakukan pelantikan pada hari yang sama, yaitu pukul 15.30 Wita,” ucap Wawan.
Dia menyatakan, HIPMI Kutim melalui Muscab V, berharap bisa lebih baik lagi dalam merangkul para pengusaha muda lokal.
“Sesuai tema kegiatan ini, yaitu kebangkitan peran pengusaha muda dalam memperkuat ekonomi lokal di era milenial,” pungkasnya. (ash)