Halokaltim.com – Pembongkaran rumah di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) dalam rangka normalisasi sungai, akan dilanjutkan Pemkot Samarinda hari ini (5/8/20). Warga diimbau untuk turut menjaga kondusifitas selama pembongkaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengimbau, agar para pengendara tak melintas sementara waktu di Jl Pahlawan dan Jl Dr Sutomo. Kawasan ter sebut akan disibukkan dengan aktivitas pembongkaran rumah bantaran SKM.
“Karena nantinya kita fokuskan untuk akses keluar masuk mobilisasi petugas yang tergabung dalam pembongkaran,” ungkap Sugeng dalam rapat koordinasi sinergitas penertiban dan pembongkaran bangunan warga di bantaran SKM Segmen Pasar Segiri, di ruang rapat Dinas PUPR Samarinda, Jl DI Pandjaitan, Senin (3/8/20).
Sugeng menegaskan, pihaknya hanya akan membongkar bangunan milik warga yang telah menerima dana ganti rugi dari Pemkot Samarinda dengan jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya oleh tim appraisal independen.
“Bangunan yang telah kita ganti rugi dibongkar terlebih dahulu, semuanya sampai batas-batas yang sudah ditentukan,” ujar Sugeng.
Sugeng menegaskan, dirinya akan terus berkoordinasi dengan walikota dan wakil walikota Samarinda, mengingat pembongkaran kali ini berlangsung di tengah pandemi covid-19. Untuk itu, selain meminta agar jalan di sekitar segmen Pasar Segiri ditutup sementara, pembongkaran juga dilakukan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan covid-19.
“Pembongkaran kali ini juga kita harus tetap waspada karena adanya pandemi covid-19, kita juga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (ash)
