Tak Ingin Ada Klaster Beras Basah, Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Bakal Skrining di Pelabuhan

Halokaltim.com – Tatanan kenormalan baru memang sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Sejumlah fasilitas publik hingga objek wisata perlahan dibuka kembali, tentunya dengan syarat standar protokol kesehatan.

Begitupun di Pulau Beras Basah, Bontang, Kaltim. Untuk mencegah penyebaran antar pengunjung di pulau wisata tersebut, pihak Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan akan melakukan skrining di Pelabuhan Tanjung Laut, tempat berangkatnya para wisatawan.

Pulau Beras Basah, Bontang, Kaltim.

Lurah Tanjung Laut Indah, M Adnan menjelaskan dampak dari selesainya penugasan tim pemantauan di tugu Selamat Datang Bontang dan maklumat Polri tentang larangan berkumpul yang sudah dicabut, tentu membuat pemantauan orang-orang yang masuk ke Bontang telah berkurang. Maka dari itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka pihaknya akan melakukan skrining terhadap wisatawan yang akan berkunjung ke Beras Basah.

“Apalagi wilayah Bontang masih dikelilingi zona merah. Kalau tidak diterapkan protokol kesehatan, dikhawtirkan akan muncul klaster baru,” ungkapnya belum lama ini.

Adnan mengatakan kegiatan ini juga merupakan masukan dari beberapa relawan maupun RT setempat, supaya ada upaya pencegahan. Menindaklanjut usulan tersebut, pihaknya pun melakukan rapat lintas sektor melibatkan Polairud, TNI Angkatan Laut, juga asosiasi pemilik kapal wisata. Selain itu Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang dan pihak-pihak terkait juga dilibatkan.

Dia pun menambahkan di pelabuhan nanti akan dibentuk posko. Namun masih ada beberapa hal yang masih menjadi pertimbangan. Mengingat pelabuhan ini bukanlah satu-satunya pintu akses bagi masyarakat yang hendak menyebrang ke Beras Basah. Tetapi sambil menunggu keputusan, pihaknya berinisiatif lakukan skrining di pelabuhan.

“Yang kami khawatirkan jangan sampai di sini ketat, tapi ternyata di tempat lain justru tidak. Jadi mesti berlaku untuk semua tempat yang akan menuju Beras Basah. Dan itu tidak cukup kalau hanya dari kelurahan yang bicarakan, harus tim gugus covid-19 kota yang bicarakan. Namun sebagai langkah cepat sambil menunggu, kami harus bergerak. Paling tidak mengamankan wilayah kita sendiri,” terangnya.

Ia pun melanjutkan pengunjung Beras Basah tidak hanya dari wilayah Bontang, tetapi juga ada yang berasal dari luar. Terlebih menjelang Hari Raya Iduladha, tidak menutup kemungkinan akan terjadi lonjakan pengunjung.

“Kita harapkan yang bertugas nanti juga ada dari dinas-dinas terkait. Kalau relawan sudah pasti, sudah jadi tugasnya. Mereka nanti bertugas secara bergantian,” tuturnya.

Dikatakan Adnan, hal ini untuk sementara diberlakukan selama 2 hari pada Sabtu-Minggu, 11-12 Juli 2020. untuk kelanjutannya sendiri, Adnan mengatakan akan melihat evaluasi dan respon dari tim gugus Covid-19 kota.

“Nanti kita lihat dulu, karena akan kita lakukan. Kalau dari tim gugus Covid-19 mendukung, ya kita lanjutkan,” pungkasnya. (adv/ayh)

Billy Bets – Join Billy Bets for non-stop action, big wins, and an unforgettable betting experience anytime, anywhere.
Exit mobile version