Halokaltim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis adanya isu yang merebak bahwa Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar telah “bernyanyi” menyebutkan nama pejabat lain yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi. Sebab, proses pemeriksaan masih berlangsung.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomalango dan Lili Pintauli Siregar menjelaskan, proses penyidikan dalam kasus korupsi infrastruktur di Kutim masih berjalan, dan akan terus didalami.
Menurut Nawawi, proses penyidikan tidak dapat dipublish, sehingga tidak memungkinkan adanya nama yang keluar begitu saja yang diungkapkan oleh penegak hukum di KPK.
“Maaf mas, proses penyidikan tidak dapat dipublish,” jelas nawawi dalam pesan singkat whatsapp kepada Kronikkaltim.com (Grup Halokaltim.com), Senin (6/7/20).
Hal ini kemudian kami konfirmasi kembali kepada Wakil Ketua Lili Pintauli Siregar yang menjelaskan bahwa penyidik saat ini terus bekerja dan memeriksa sejumlah orang. Namun tidak mengetahui kebenaran sumber yang disebutkan.
“Saya tidak tahu, tapi penyidik terus bekerja memeriksa sejumlah orang, dan akan terus mendalami,” jelasnya dalam pesan singkat.
Sebelumnya, dalam operasi tangkap tangan yang digelar Kamis (2/7/20), KPK mengamankan 16 orang dari Kutim atas dugaan korupsi dari proyek infrastruktur dari Dinas PU dan Disdik, dengan menetapkan tujuh orang tersangka, Ismunandar dan istrinya Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih, kemudian tiga kepala dinas, serta dua kontraktor rekanan. Yakni, dengan barang bukti total Rp 6,1 miliar. (ash)