Halokaltim.com – Setelah sekira 6 hari menghilang, Alamsyah Arsyad (44) karyawan PT Pamapersada Nusantara (Pama) korban kecelakaan kerja di areal tambang KPC telah ditemukan, Kamis (20/2/20).
Dia diketahui telah Terperosok sehingga tenggelam dalam lubang berlumpur areal tambang di Inpit Dump Pit Kanguru yang dioperasikan oleh PT Pama, pada Sabtu (15/2/20) pukul 11.44 Wita. Tenggelamnya Arsyad pada lubang longsoran itu membuat operasional PT Pama di areal tersebut terhenti selama proses pencarian jasad.
Kepada media ini, pihak keluarga korban mengabarkan tentang penemuan tersebut. Bahwa pihak perusahaan dari areal tambang telah menemukan jasad Arsyad.
“Alhamdulillah jasadnya sudah ditemukan. Kami pihak keluarga sangat menunggu penemuan jasadnya ini. Bahkan kami rela datang ke Sangatta dari Sulawesi untuk menunggunya,” papar salah seorang keluarga korban, Suharman, kepada jurnalis halokaltim.com, Kamis (20/2/20) siang.
Sebelumnya, GM External Affairs and Sustainability Development, Wawan Setiawan melalui Manager External Relation Yordhen Ampung menjelaskan, kecelakaan itu menimpa seorang Group Leader PT Pama.
“Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan tim KPC, ditemukan bahwa kecelakaan terjadi ketika korban melakukan aktivitas pengawasan di area inpit di dumping dan berdiri di atas tumpukan material dumping. Tiba-tiba material tersebut runtuh membentuk sinkhole (lubang) dan korban terperosok ke dalam lubang tersebut,” papar Yordhen pada Senin (17/2/20).
Sayangnya Yordhen selaku pihak KPC belum memberi jawaban resmi kepada media ini. Sudah tiga kali jurnalis halokaltim.com menelepon ke nomor ponselnya, Yordhen belum mengangkat panggilan itu. (ash)